Audit Selesai, Ketua Tim Audit: “ KKP Kelas III Tembilahan Layak Berpredikat WBK”

Ka. KKP Tembilahan menerima LHA sementara dari Ketua Tim Audit

kespeltbhn - Setelah melakukan evaluasi kinerja dan operasional Tahun 2016 dan 2017 pada satker Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan sejak tanggal 09 April 2018 yang lalu, tim audit dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memaparkan laporan sementara hasil pemeriksaan, Kamis (19/04).

Tafsir Hanafi selaku ketua tim sangat mengapresiasi hasil kerja satker yang sudah berjalan dengan baik namun ada beberapa hal yang menjadi temuan yang bersifat ringan yang harus ditindaklanjuti, jelasnya.

“Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilaksanakan, pada dasarnya kami dan tim sangat mengapresiasi kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan. Namun ada beberapa hasil temuan yang menjadi catatan untuk ditindaklanjuti”.

Sementara itu, Pengendali Teknis Tim, Supomo, mengatakan dari hasil pemeriksaan ini, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan layak untuk diusulkan sebagai satker yang termasuk dalam kategori wilayah bebas dari korupsi (WBK), jelasnya.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh tim kami, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan sangat layak untuk diusulkan sebagai salah satu satker di Kementerian Kesehatan yang termasuk dalam wilayah bebas dari korupsi dengan berbagai indikator WBK”.

 

Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan, Nur Purwoko Widodo mengucapkan terima kasih kepada tim audit dari inspektorat jenderal yang sudah berkenan untuk memeriksa dan memberikan tunjuk ajar yang benar dalam melaksanakan kegiatan di satker sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku sehingga rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim audit akan segera ditindaklanjuti.

“Terima kasih kami ucapkan kepada tim audit yang sudah melakukan pemeriksaan di satker kami, sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan dan akan menindaklanjuti temuan yang ada. Kami berharap satker kami dapat didorong menjadi salah satu satker yang termasuk dalam wilayah bebas dari korupsi di Kementerian Kesehatan”.

Sebagai informasi tambahan, sebanyak 5 orang auditor yaitu Supomo, SE, M.Kes sebagai Pengendali Teknis, Tafsir Hanafi, SKM, M.Ak sebagai Ketua Tim, dan 3 orang anggota tim, Antony Chandra Saputra, SH, drg. Ossie Sosodoro Wisoto Wardono, MPH, Maisa Dwi Cahyo Ahdiat, S.Kom telah melakukan audit dalam hal keuangan, kepegawaian, pengadaan barang dan jasa, barang milik negara dan kegiatan lainnya selama 10 hari di satker KKP Kelas III Tembilahan.

Diharapkan setelah pemeriksaan ini kinerja dari satker KKP Kelas III Tembilahan semakin baik, melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan penuh tanggung jawab dalam melayani masyarakat. (Va)