Selasa, 29 September 2015

Kabut Asap Kian Pekat, KKP Kelas III Tembilahan Siaga di Posko Kesehatan Pelabuhan Pelindo

Kasi PK & SE KKP Kelas III Tembilahan dan instansi terkait pantau posko pelayanan kesehatan dampak kabut asap di INHIL

Kespeltbhn (29/09) – Kabut asap tebal masih menyelimuti Riau dan beberapa provinsi lainnya. Akibatnya sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan karena jarak pandang yang semakin menurun. Hal yang sama terjadi di Tembilahan. Kapal cepat di Pelabuhan Pelindo dengan tujuan Batam kemarin pagi terpaksa di tunda keberangkatannya 30 menit dari jam normalnya.

Dampak lain yang ditimbulkan kabut asap adalah terganggunya pernafasan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir, hingga 29/09 tercatat sedikitnya 1.321 warga yang sudah terkena ISPA akibat kabut asap yang tak kunjung mereda. Menyikapi hal ini, Pemkab dan instansi terkait berupaya untuk menekan dampak ini dengan terus mengajak masyarakat menjalani pola hidup sehat dan menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan atau rumah.
Petugas KKP Kelas III Tembilahan terus pantau kualitas udara dengan Air Quality Monitor

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti KSOP Tembilahan, Dinas Kesehatan Kab. Inhil, BPBD Inhil serta lintas sektor lainnya untuk menyediakan posko kesehatan dampak kabut asap di beberapa titik seperti Pelabuhan dan titik keramaian lainnya.

Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan akan siaga di Posko Kesehatan Pelabuhan Pelindo Tembilahan, sementara instansi lainnya akan siaga di beberapa titik yang sudah dibuat. Kegiatan yang dilakukan berupa pelayanan kesehatan khusus dampak kabut asap, membagikan masker kepada masyarakat pelabuhan, serta terus memantau kualitas udara dengan menggunakan Air Quality Monitor. Terpantau rata-rata angka pencemaran nya adalah 1056 ppm sementara nilai ambang batasnya adalah 310-330 ppm.

Masyarakat disarankan untuk memakai masker jika bepergian keluar rumah, tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan jika tidak terlalu penting, disarankan untuk tidak keluar rumah. Sementara itu data olahan ini akan diteruskan kepada instansi terkait agar dapat digunakan untuk mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan ini. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat memperkecil resiko dampak kabut asap yang terjadi di Indragiri Hilir. (Va)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar