Selasa, 27 Maret 2018

PERINGATAN HARI TB SEDUNIA DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III TEMBILAHAN

kespeltbhn - Pada hari Selasa (20/3/18) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan melaksanakan kegiatan Deteksi Dini Terduga TB Bagi Instansi Terkait dan Masyarakat Pelabuhan, kegiatan ini bersempena dengan peringatan Hari TB Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2018. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit epidemi tuberkulosis serta upaya untuk memberantas penyakit TB.Tema yang diusung ”Peduli TBC, Indonesia Sehat dengan Aksi : Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS).   Hari TB Sedunia 2018, mengkampanyekan agar pemerintah, Kementerian Kesehatan dan profesional kesehatan terus menyerukan upaya global untuk menemukan, mengobati dan menyembuhkan TB dan mempercepat menuju tujuan mengakhiri TB pada tahun 2035.

 

Adapun instansi terkait yang hadir pada peringatan hari TB Sedunia ini seperti KSOP Tembilahan, Kantor Bea dan Cukai Tembilahan, Kantor Imigrasi Tembilahan dan KSKP Tembilahan, serta masyarakat sekitar yang ada di lingkunganh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan. Jumlah peserta kegiatan deteksi dini terduga TB ini sebanyak 121 orang. Peserta laki-laki berjumlah  67 orang ( 55.45 % ) dan peserta perempuan berjumlah 54 orang ( 44.6 % ). Adapun yang dinyatakan suspek  TB dan diambil sampel sputumnya sebanyak 8 orang ( 6.6% ). Hasil pemeriksaan BTA sampel sputum yang berjumlah 8 sampel, semuanya dinyataka negatif ( tidak ditemukan bakteri Basil Tahan Asam ).
 
 

Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang positif dari instansi terkait dan masyarakat pelabuhan. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta kegiatan untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyakit Tuberkulosis, bagaiamana cara penularannya, cara pencegahannya dan cara penanganannnya jika terinfeksi penyakit Tuberkulosis. Kedepannya sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalain Penyakit, Kemenkes RI, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dapat terus memberikan sumbangsih, sehingga program Kementerian Kesehatan untuk mengakhiri TB pada tahun 2035 dapat  tercapai. iwel
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar