Jumat, 24 Januari 2014

PENYUSUNAN RENCANA KONTIJENSI PENANGGULANGAN PHEIC DI PoE

Lokasi Pertemuan Renkon
kespeltbhn - Sabtu, 14 Desember 2013 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan mengadakan pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi yang berlangsung di Wisma Kemuning Tembilahan Jl. Pangeran diponegoro Tembilahan. Acara Renkon ini selain dihadiri oleh pegawai KKP baik yang berada di KKP induk maupun Wilayah Kerja serta beberapa Kantor Kesehatan Pelabuhan yang diundang (KKP Kelas II Pekanbaru dan KKP Kelas III Dumai), juga melibatkan beberapa lintas sektor Terkait, diantaranya KSOP Tembilahan, Kodim 0314 Inhil, Dishub, Satpol air, Dinkes Kab. Inhil, RSUD Puri Husada Tembilahan, KSKP, PT. Pelindo-I. Kantor Imigrasi, Bea-Cukai, Kantor BPBD, Badan Karantina Pertanian, Karantina Ikan, dan beberapa agen pelayaran seperti PT. PELNI, PT. Guntur Line. 
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperoleh kesepakatan dari berbagai pihak/lintas sektor terkait untuk bersama-sama menghadapi suatu keadaan darurat tertentu dengan mengacu kebijakan teknis untuk merumuskan mekanisme operasional, siapa mengerjakan apa, komando oleh siapa struktur organisasi operasional, dukungan sumber daya dari mana.

Pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai bukti kecintaan kita terhadap tanah air Indonesia.

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Rencana Kontijensi mencakup proses membuat perencanaan atau menyusun strategi dan prosedur dalam menanggapi potensi krisis atau kedaruratan yang akan terjadi. Termasuk pengembangan skenario (untuk mengantisipasi krisis), menentukan tanggung jawab semua pelaku yang akan terlibat, mengidentifikasi peran dan sumber daya, proses pendataan dan penyebaran informasi, pengaturan setiap pelaku sehingga siap pada saat dibutuhkan dan menentukan kebutuhan agar tujuan tercapai. Dalam menghadapi PHEIC, renkon yang dibuat harus mengacu kebijakan teknis (dari pusat).

Sambutan Kepala KKP Kelas III Tembilahan
kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan H. Efrizon, SKM dalam sambutannya menyampaikan bahwa "pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk (point of entry) penyakit yang kemungkinan berpotensi PHEIC, ini dikarenakan penyebaran penyakit lintas wilayah/negara paling banyak melalui alat transportasi baik darat, laut maupun udara, berdasarkan IHR 2005 yang mana disebutkan salah satu syarat minimal untuk mencegah terjadinya PHEIC tersebut setiap Point Of Entry (disini pelabuhan Tembilahan) harus mempunyai dokumen Rencana Kontijensi. Sehubungan dengan persyaratan tersebut, maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dengan melibatkan seluruh lintas sektor terkait bersama-sama menyusun dokumen Rencana Kontijensi tersebut, sebagai upaya deteksi dan respon cepat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Public Health Emergency of International Concern/PHEIC (kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia)".

Pembukaan Acara oleh Dandim 0314/Inhil
Dikesempatan yang sama saat membuka secara resmi pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi di PoE, Dandim 0314/Inhil Letkol inf Firalta Paksana Tarigan menyampaikan bahwa Perencanaan kontijensi merupakan bagian penting dari keseluruhan program kesiapsiagaan dan perlu di kembangkan untuk setiap jenis bahaya, kemudian dimutakhirkan dan dilatih secara reguler.
  
Penyampaian Materi oleh dr. Benget Saragih, M.Epid

Penyampaian Materi oleh dr. Solihah Widyastuti, M.Epid

Sesi Tanya Jawab


Nara Sumber pada pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi ini KKP Kelas III Tembilahan mengundang 2 (dua) orang nara sumber dari Subdit Simkarkesma, Ditjen PP & PL, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang menyampaikan beberapa materi terkait penyusunan Rencana Kontijensi diantaranya materi IHR 2005, dan percepatan Renkon.


Peserta Rapat Penyusunan Renkon
Para peserta yang hadir dalam Pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi ini sangat antusias dalam mengikuti pertemuan tersebut dan seluruh lintas sektor pada umumnya setuju dengan adanya Rencana Kontijensi Penanggulangan PHEIC di Pelabuhan Tembilahan dan harapannya adalah diadakannya tindak lanjut pertemuan tersebut dengan Simulasi, agar lebih mendalami lagi dan mengerti dengan peran/tugas masing-masing. untuk itu maka perlu koordinasi yang kuat antar seluruh lintas sektor.

Foto Bersama Dengan Seluruh Lintas Sektor Terkait
Demikian informasi mengenai Pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan PHEIC di Pelabuhan Tembilahan, semoga bermanfaat bagi kita semua.bdt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar