Petugas KKP Tembilahan Siaga, Arus Mudik dan Balik Berjalan Lancar

Kepadatan penumpang pada arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1438 H/ 2017

Penduduk Indonesia secara umum terdiri dari bermacam suku yang mencari nafkah tersebar di kota kota besar. Budaya mudik secara besar - besaran untuk berlebaran dikampung halaman adalah satu-satunya tradisi yang hanya ada di Indonesia, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Arus mudik tersebut dengan sangat jelas terlihat dengan terjadinya kepadatan  transportasi penumpang pada terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat penyeberangan dan sepanjang jalan yang dilalui arus mudik.

Dari aspek matra dapat terjadi gangguan kesehatan/penyakit matra akibat perubahan lingkungan seperti penularan penyakit potensial KLB, Stress, gangguan binatang berbisa, keracunan makanan dan pestisida, kecelakaan lalu lintas atau gangguan social akibat sulit beradaptasi terhadap norma atau kebiasaan yang berbeda dari kesehariannya.

Pemeriksaan tekanan darah di pos pelayanan kesehatan

Sebagai salah satu tugas pokok dan fungsi, KKP Tembilahan melaksanakan pemantauan arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Penumpang Pelindo Tembilahan yang dimulai sejak 11 Juni 2017 dan berakhir pada 8 Juli 2017. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat dalam bepergian dari dan ke Tembilahan.  Petugas Kesehatan dari KKP Tembilahan ditugaskan di beberapa titik keramaian baik di kantor induk dan wilayah kerja. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti pelayanan kesehatan, surveilans, pemeriksaan sanitasi pelabuhan, pengawasan makanan/ minuman di area pelabuhan, pengawasan kesehatan penumpang dan ABK serta pengawasan potensial wabah.

Dalam melaksanakan pemantauan ini, pihak KKP Tembilahan tetap berkoordinasi dengan lintas sektor. Menurut data, jumlah kunjungan pasien selama arus mudik dan arus balik didominasi oleh laki-laki sebanyak 74 orang, sementara jika dilihat menurut umurnya, pasien posko pelayanan didominasi oleh usia 21 - 45 tahun. Menurut pantauan, tidak ada keluhan serius yang dialami pasien pelayanan kesehatan KKP Tembilahan selama Ops. Ramadniya Siak 2017.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan, dr. Nur Purwoko Widodo secara langsung memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan selama Ops. Ramadniya 2017 dilaksanakan.

"Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang sudah dengan ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pelaksanaan Ops Ramadniya tahun ini", Ucapnya.

Diharapkan petugas terus meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai kerja nyata  pengabdian kepada masyarakat. (Ud/**)